@abby_gabritnizt
“GILA HORMAT
???”
Batasan yang
seperti apa sih kita harus menghormati seseorang???
Apa orang
yag sudah tua, teman sebaya, atau malah orang yang punya jabatan dan seenaknya
menggunakan jabannya sebagai senjata untuk di hormati...
Selama jadi
mahasiswa + 3,5 tahun aku terus belajar, ada berbagai macam karakter
yang aku pelajari, mulai dari teman-teman yang rajin kuliah, teman yang
ogah-ogahan kuliah, teman yang g mau ambil pusing dengan masalah perkuliahan contohnya urus absensi kehadiran
dan nilai yang ERROR, teman yang bisanya cuman bayar klo dapat nilai ERROR. Begitupun
degan DOSEN, berbagai macam karater dosen yang aku temui, g begitu jauh
dengan mahasiswa ada Dosen yang ngasih
kuliah rajin, ada yang ogah-ogahan, bahkan ada dosen yang cuman beberapa kali
ngasih kuliah selama 1 semester.
Karakter Dosen
yang seperti apa sih yang harus dihormati???
- 1. Dosen yang
ngasih kuliahnya RAJIN???
- 2. Dosen yang
cuman beberapa kali masuk dalam 1 semester, trus ngasih tugas sekalian
bertumpuk???
- 3. Dosen yang minggu
ini masuk, trus minggu depannya g masuk???
- 4. Dosen yang
walaupun jarang masuk, tapi menjamin nilai mahasiswanya???
- 5. Atau Dosen
yang di gaji tiap bulannya sama pemerintah, tapi seenaknya mengutuk
mahasiswanya nggak sopan pada situasi tertentu padahal kenal sama mahasiswanya
saja nggak karena Dosennya yang terus menerus ABSENT???
What do you choose guys???
Klo menurut
aku sih yang pantas dihormati tuh, Dosen yang nomer satu. Dosen yang ngasih
kuliahnya RAJIN. Kenapa karena dengan
begitu Mahasiswa juga Rajin dateng kuliah... apalagi kalau Dosen posisiin
dirinya dia kaya’ Tutor Sebaya,,, maksudnya yang g nuntut terlalu dihormati
samapi-sampai kita takut salah tingkah. Dengan begitu kita sebagai mahasiswa
kuliahnya juga g terlalu tegang dan situasi kuliahnya jadi nyaman... bener g
sih???
Klo dosen
yang nomer dua sih, aku g begitu suka,,, males malah masuk kuliah. Karena saking
jarangnya tuh dosen ngajar, kita sebagai mahasiswa udah lupa tuh pelajarannya
sudah sampai dimana aja...!!! belom lagi tugas yang dibebankan sama mahasiswa,
AMPUN DJ.
Dosen nomer
3. Minggu ini masuk, trus minggu depannya g masuk. Ketika ditanya alasannya,,
Si Dia nya malah jawab SORRY Nanda,,, IBU/ BAPAK ada urusan lain diluar...
HELLOOOOO itu mah urusannya KAMU, kita sebagai mahasiswa sih nggak mau tau, klo
mahasiswa yg emang dasarnya Malas sih g papa,,, walau kamu g pernah masuk
sekalipun mereka g peduli. Tapi gimana dengan kita-kita (mahasiswa yang rajin
datang, jarak rumah ke kampus jauh, ngorbanin uang jajan untuk nge-BIS, trus
sampai di kampus Dosennya malah g hadir. Parah g sih?). klo menurut aku yah
Orang yang pantas dijadiin Tenaga Pengajar itu bukan Usahawan yang punya banyak
bisnis di luar sana, kenapa? Karena Ketika bisnisnya menuntut dia untuk bekerja
ekstra, yang di korbankan malah Mahasiswa yang sama sekali g punya kepentingan
apa-apa di dalam bisnisnya... L
Karakter dosen
ke-4, kalau Indonesia terkenal karena pejabatnya yang korupsi, sebelum kita memvonis
mereka sebagai koruptor,,, kita kaya’nya harus kenal dulu sama orang yang
pernah mendidiknya. Apa-apa saja yang pernah di ajarkan, jangan-jangan yang
mendidik orang-orang yang koruptor itu dasarnya adalah Koruptor juga. BETE g
sih, ketika kita sudah semangat-semangatnya kuliah, trus tiba-tiba dosennya
tanpa rasa bersalah ngomong kaya’ gini “walaupun
Ibu/Bapak jarang masuk, tapi yang pentingkan NILAI kalian semua AMAN”. Tiba-tiba
kaya’ kejatuhan lagit dari angkasa, semangat yang udah menggebu-gebu untuk belajar
tuh tiba-tiba LENYAP gitu aja... kog
kita ngeluh sih klo ada begitu banyak koruptor, kenapa??? Bukannya kita emang
di ajarkan seperti itu... hidup ini memang g terduga sebelummnya, bahkan orang
yang paling kita hormati sekalipun menjerumuskan kita sedikit demi sedikit
kedalam hidup yang paling HINA di bumi ini. Naudzubillah
Kalau tipe
ke-lima, ini sih tipe dosen yang udah g pantes disebut dosen. Dosen kan orang
yang mendidik orang dewasa untuk berpikir secara dewasa dan rasional. Ini mah
ngajarin kita yang males tuk datang kuliah, jangankan tuk diteladani, dohormati
aja g pantes... Orang Tua dah ngeluh malah pembayaran yang dibayar FUULL tiap
semesternya eeehhh,,, g taunya SiDosen ABSENt mulu. Si Dosen sih enak tiap bulan
terima “gaji” lah kita sebagai mahasiswa, tiap semester Orang Tua harus
pontang-panting cari DUIT untuk bayar kuliah. Emang ada apa mahasiswa yang mau
sopan klo dosen yang ngajarnya ogah-ogahan ngasih kuliah... gue mah OGAH.
Aduhhh aku bingung deh kenapa banyak mahasiswa yang oke-oke aja tuh klo dosennya
malas, tapi ketika di pemerintahan
timbul masalah kecil pasti aja mahasiswa langsung besar-besariin mulai dari
demo, bakar ban, sampai rusak fasilitas kantor birokrat. Kalian semua pada
mikir g sih,,, yang seharusnya diperbaiki itu sistem di dalam kampus, mulai dari dosen yang harus
rajin ngajar mahasiswanya, sampai pada pengahapusan/penggantian dosen yang
ogah-ogahan ngajar dengan alasan banyak pekerjaan di luar. Masih banyak kog
Dosen yang siap memberi kuliah yang bisa diteladani oleh mahasiswa, toh kita
membayarkan emang untuk di kasih kuliah yang bisa diteladani dan diterapkan
pada kehidupan kita selanjutnya.
Ingat...!!!
klo bukan kita, siapa lagi... klo bukan
sekarang, kapan lagi... kita harus mengubah sifat-sifat buruk dari sekarang,
jangan sampai sifat yang buruk itu kita terus ajarkan pada orang yang akan
memimpin dunia ini kedepannya.
Ini juga
sebagai salah satu upaya Refleksi diri bagi para orang-orang yang menyebut diri
mereka DOSEN...
Aku bukannya
mencari-cari kelemahan dan kesalahan anda, aku Cuma berupaya untuk menyadaran
anda ketika anda udah sampai pada batas yang sudah tidak bisa ditolelir lagi,,,
tadinya aku g peduli, masa bodo’, dan mau tutup mata dari semua ini. Tapi ketika
anda meminta penghormatan yang lebih saya ingin mengingatkan, apa anda sudah
pantas untuk dihormati?. Ask your self!!!
Salam sayang,,,
Mahasiswamu.